Pengertian Besaran Vektor

Vektor adalah besaran fisika yang memiliki nilai (besar) dan arah. Contoh besaran vektor adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, momen gaya, medan magnet, medan listrik dll.

Gambar 1

Untuk menunjukkan besar dan arah suatu besaran vektor kita menggunakan anak panah. Dengan panjang anak panah merupakan besar besaran vektor dan arah vektor ditunjukkan oleh ujung anak panah. Misalkan suatu vektor kecepatan dapat dituliskan sebagai

(dalam huruf tebal, bold) dan besarnya vektor kecepatan dapat dinyatakan sebagai

 

Misalkan vektor gaya F seperti gambar (1) besarnya, F = 5 N dan arahnya ke kanan atau ke arah timur. 

Gambar 2

Atau seperti gambar (2) adalah sebuah vektor kecepatan v, yang besarnya |v| = 7 m/s yang arahnya 60⁰ terhadap sumbu x+, atau 60⁰ dari arah timur.
Dua vektor atau lebih dikatakan sama jika  kedua vektor tersebut memiliki besar dan arah yang sama

Gambar 3

Dari gambar (3) ditunjukkan bahwa A = B; C = D dan E = F!

Contoh soal
Gambarkan vektor-vektor: (a) gaya F yang besarnya 10 N membentuk sudut 45⁰ terhadap sumbu x+, (b) kecepatan v yang besarnya 20 m/s yang berarah  - 60⁰ terhadap sumbu x+ dan (c) vektor momentum, p yang besarnya 30 Ns yang arahnya 120⁰ tergadap sumbu x+.

Jawab:
Untuk mempermudah kita menggambar vektor tetapkan terlebih dahulu skala panjang vektor.

Gambar 4

• Untuk menggambar vektor F yang besarnya 10 N kita boleh menetapkan skala 1 cm = 2 N (boleh skala lainnya), maka vektor F dapat digambarkan sepanjang 5 cm dengan arah 45⁰ terhadap sumbu x+, gambar (4-kiri)
• Untuk vektor kecepatan v yang besarnya 20 m/s dapat kita tetapkan skala 1 cm = 4 m/s (boleh skala lainnya), maka vektor v dapat digambarkan sepanjang 5 cm dengan arah -60⁰ terhadap sumbu x+, ditunjukkan pada gambar (4-tengah)
• Untuk vektor kecepatan p yang besarnya 30 Ns dapat kita tetapkan skala 1 cm = 5 Ns (boleh skala lainnya), maka vektor v dapat digambarkan sepanjang 6 cm dengan arah 120⁰ terhadap sumbu x+, ditunjukkan pada gambar (4-kanan)