Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Cacat mata (kelainan mata)

Ada kemungkinan terjadi ketidaknormalan pada mata, disebut cacat mata (aberasi). Cacat mata dapat diatasi dengan memakai kacamata, lensa kontak, atau melalui suatu operasi.
Mata normal (emetropi) memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh tak berhingga, lihat gambar di bawah ini. Jadi, mata normal melihat benda jelas pada jarak paling dekat 25 cm dan paling jauh tak berhingga tanpa bantuan kacamata.
Rabun jauh (imiopi)
Rabun jauh atau terang-dekat memiliki titik dekat lebih kecil dari pada 25 cm dan titik jauh pada jarak tertentu. Orang menderita rabun jauh dapat melihat dengan jelas pada jarak25 cm tetapi tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas. Keadaan ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menjadi pipih sebagaimana mestinya, sehingga bayangan benda yang sangat jauh terbentuk di depan retina.
Cacat mata miopi dapat diatasi dengan menggunakan kacamata lensa cekung. Lensa cekung akan memencarkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata, sehingga bayangan jatuh tepat pada retina.

Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat atau terang-jauh memiliki titik dekat lebih besar daripada 25 cm dan titik jauh pada jarak tak terhingga. Oleh karena itu, mata rabun dekat dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh tanpa berakomodasi, tetapi tidak dapat melihat benda-benda dekat dengan jelas. Keadaan ini terjadi karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung sebagaimana mestinya, sehingga bayangan benda yang dekat terbentuk di belakang retina.
Cacat mata hipermetropi diatasi dengan menggunakan lensa cembung. Lensa cembung akan menguncupkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata, sehingga bayangan jauh tepat pada retina.

Mata tua (presbiopi)
Penderita presbiopi daya akomodasi matanya berkurang akibat bertambahnya usia. Oleh karena itu letak titik dekat maupun titi jauh mata telah bergeser. Jadi, mata tua adalah cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi pada usia lanjut. Titik dekat presbiopi lebih besar s=dari 25 cm dan titik jauhnya berada pada jarak tertentu. Oleh karena itu, penderita presbiopi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas dan juga tidak dapat membaca pada jarak baca normal.
Mata presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap, untuk melihat jauh dan untuk membaca. Jenis kacamata yang berfungsi rangkap ini disebut kacamata bifokal.

Astigmatisma
Cacat mata astigmatisma disebabkan oleh kornea mata yang tidak berbentuk sferis (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang daripada bidang lainnya (bidang silinder). Akibatnya, benda titik difokuskan sebagai garis pendek. Seperti ditunjukkan pada gambar, suatu lensa silindris memfokuskan sebuah titik menjadi suatu garis yang sejajar dengan sumbunya. Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek darpada sinar-sinar pada bidang horisontal. Cacat mata astigmatisma dikoreksi dengan lens kacamata silindris.

Katarak (glaukoma)

Cacat mata juga dapat disebabkan oleh penyakit. Seseorang yang berumur panjang suatu waktu dalam hidupnya akan mengalami pembentukan katarak, yang membuat lensa matanya secara parsial atau secara total buram (tak tembus cahaya). Pengobatan umum untuk katarak adalah opresi pembersihan lensa. Penyakit lainnya diebut glaukoma, yang disebabkan oleh peninglatan abnormal pada tekanan fluida dalam mata. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan pengurangan suplai darah ke retina, yang akhirnya dapat mengarah kepada kebutaan. Jika gejala penyakit ini ditemukan lebih dini, penyakit ini bisa ditanggulangi dengan obat atau pembedahan.

Post a Comment for "Cacat mata (kelainan mata)"