Seperti diketahui air dapat berada dalam
 wujud, yaitu: es (zat padat), air (zat cair), dan uap air (gas). 
Bagaimanakah teori partikel dapat menjelaskan perubahan wujud zat?
Ketika es dipanaskan, energi partikel-partikel es bertambah sehingga 
setiap partikel dapat bergerak lebih cepat sehingga jarak antarpartikel 
semakin jauh.
Pada suhu tertentu, gaya tarik-menarik yang mengikat 
partikel-partikel es sudah tidak mampu lagi menahan gerak partikel 
sehingga partikel-partikelnya berpindah tempat. Pada saat itulah es (zat
 padat) berubah wujud menjadi air (zat cair).
Hal yang sama terjadi apabila air (zat cair) dipanaskan. Ketika air 
dipanaskan, energi partikel-partikel air bertambah sehingga setiap 
partikel dapat bergerak lebih cepat sehingga jarak antarpartikel semakin
 jauh. Pada suhu tertentu, gaya tarik-menarik yang mengikat 
partikel-partikel air sudah tidak mampu lagi menahan partikel-partikel 
air untuk tetap berada di tempatnya. Akibatnya, partikel-partikel air 
bebas bergerak. Pada saat itulah air (zat cair) berubah wujud menjadi 
uap air (gas).
Apa yang terjadi apabila air disimpan di lemari es? Ketika air 
disimpan di lemari es, suhu air menurun sehingga sehingga 
partikel-partikelnya bergerak semakin lembat dan jarak antarpartikelnya 
semakin dekat. Akibatnya, gaya tarik antarpartikel semakin kuat. Pada 
suhu tertentu, gaya tarik antarpartikel ini sangat kuat sehingga 
partikel-partikelnya sudah tidak mampu lagi untuk melepaskan diri. Pada 
saat itulah air (zat cair) berubah wujud menjadi es (zat padat).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan wujud 
terjadi apabila ada perubahan gerak partikel-partikel sehingga 
menyebabkan jarak antarpartikel berubah.
Post a Comment for "Teori Partikel Dapat Menjelaskan Perubahan Wujud Zat"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!